ini Kata Ketua DPR Diprotes Presiden PKS karena Libatkan Fahri Soal MKD

REDAKSIRIAU.CO, JAKARTA - Pimpinan DPR mengizinkan aduan Fahri Hamzah terhadap 3 elite PKS diproses oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Ade mengatakan bahwa keputusan untuk mengizinkan MKD memproses aduan itu sudah dikomunikasikan dengan 3 elite PKS yaitu Sohibul Iman, Surahman Hidayat, dan Hidayat Nur Wahid.

 

Presiden PKS Sohibul Iman protes karena Fahri Hamzah ikut mengambil keputusan dalam rapat pimpinan DPR yang membahas aduan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Ketua DPR Ade Komarudin pun memberi penjelasan.

Ade mengatakan bahwa rapat pimpinan (rapim) tersebut dihadiri sekjen dan para pimpinan. Fahri termasuk di dalamnya karena masih menjabat Wakil Ketua DPR.

"Yang jelas rapim bukan hanya Pak Fahri. Pimpinan dewan bersama sekjen ada di sana. Dan saya posisinya melanjutkan surat Pak Fahri," kata Ade di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (16/6/2016).

"Saya sudah bertemu ketiganya dan tidak ada masalah dalam pengiriman surat," ucapnya.

Sebelumnya, Sohibul menilai keterlibatan Fahri tidak etis. Dia merasa ada conflict of interest saat Fahri ikut mengizinkan MKD memproses aduannya.

"Tolong jaga kode etik. Jangan sampai ada conflict of interest. Catatan itu tolong dipikirkan," ujar Sohibul, Rabu (15/6).

Fahri menganggap ketiga petinggi PKS itu melanggar UU Parpol. Di antaranya mereka sebagai Majelis Tahkim yang memecat Fahri, dianggap tidak memiliki dasar hukum. Kemudian Sohibul Iman sebagai Presiden PKS dianggap membuat kronologi pemecatan penuh kebohongan, dan alasan lainnya.

Loading...

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...