REDAKSIRIAU.CO.ID Nasib malang menimpa Redi dan cucunya, Candra, warga Dusun Kundor, Desa Batu Penyu, Kecamatan Gantung. Keduanya ditemukan tewas akibat disambar petir, Minggu, (14/4/2019).
Kejadian tersebut disampaikan Camat Gantung, Zikril saat dihubungi posbelitung.com melalui telepon seluler.
"Ya, musibah memilukan kembali terjadi di Gantung, Dusun Kundor, Desa Batu Penyu, menimpa Elpin Candra (15) bersama kakeknya Redi (59) akibat tersambar petir," ujar Zikril.
Menurutnya Minggu (14/4/2019) malam bersama Sekda Kabupaten Belitung Timur, Ikhwan Fahrozi sedang menyambangi rumah duka di kediaman korban.
"Elpin Candra merupakan siswa SMP N Gantung, yang juga anak pertama pasangan Nopiandi dan Jumi," ungkap Zikril.
Zikril menceritakan dari keterangan Zuliandi tetangga korban, kepadanya dan Sekda Beltim yang ikut melayat ke rumah duka, peristiwa terjadi pada lokasi Tambang Aik Kelarik dimana kakek dan cucunya menambang.
"Diperkirakan saat berteduh di pondok, ditemukan keluarga magrib dari keluarga karena tidak kunjung pulang ke rumah," sampainya.
Menurut Zikril peristiwa naas tersebut baru diketahui karena sampai malam, kedua orang tersebut tidak kunjung pulang kerumah.
"Diperkirakan kakek dan cucunya ini tersambar petir saat kejadian kilat petir sekitar 10.00 tadi siang," ujar Zikril.
Zikril juga menyampaikan Elpin terbiasa ikut kakeknya ke kulong atau memancing ikan bila hari libur, hal tersebut diketahui Zikril melalui keterangan nenek Elpin.
"Almarhum Elpin ingin ngumpulkan uang untuk beli gitar," kata Zikril dari keterangan nenek Elpin.