Usai Pukuli Ibu, Remaja di Magetan Dihantam Palu Hingga Tewas Oleh Ayah Sendiri

REDAKSIRIAU.CO Abdul Aziz (18) tewas dengan luka parah di kepala setelah dipukul menggunakan palu oleh Ahmad Khohir (43), ayahnya sendiri, Senin (5/3/2018), di rumah mereka di Dusun Balibatur, Desa Temboro, Kecamatan Karas, Magetan. 

Sebelum dipukul menggunakan palu, remaja itu sempat mengancam membunuh ibu dan 2 adiknya karena permintaan uang Rp 10 ribu tak dikabulkan. 

"Korban minta uang Rp 10.000 ke Ibunya, tapi karena Ibunya tidak punya uang, korban mengamuk katanya mengancam membunuh dua adik dan Ibunya. Malah Ibunya sempat dipukuli," kata Siryanul Anwar, Ketua RT3/RW3 desa setempat

Loading...

Melihat ini, lanjut Siryanul Anwar, darah Ahmad Khohir yang saat itu sedang kerja memecah batu di depan rumahnya, langsung naik pitam dan menghampiri anak sulungnya tersebut serta mengayunkan martil pemecah batu ke kepala anaknya. 

 

"Ahmad Khohir itu sebenarnya orang sabar dan pendiam, korban ini saja yang nakal dan sering memukuli Ibunya, sampai sampai Ibunya tidak berani pulang. Baru kemarin pulang ke rumah, terus kejadian ini," imbuhnya.

Polisi mengevakuasi jasad korban yang dihantam palu hingga tewas oleh ayahnya sendiri.

Polisi mengevakuasi jasad korban yang dihantam palu hingga tewas oleh ayahnya sendiri. (surabaya.tribunnews.com/doni prasetyo)

Menurut Ketua RT, setelah menganiaya anaknya hingga meninggal, Ahmad Khohir langsung melapor ke kantor Kelurahan Temboro, dan mengakui perbuatannya menganiaya anak kandungnya hingga meninggal itu,"ujarnya.

Kemudian Kelurahan mengantar pelaku yang menganiaya anaknya hingga meninggal itu ke Polisi Sektor (Polsek) setempat, kemudian Polisi setempat mendatangi rumah pelaku.

"Tadi saya melihat masih di ruang tahanan Polsek. Tidak tahu kalau sekarang sudah dipindah,"katanya.

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...