REDAKSIRIAU.CO.ID Polda Sumatera Selatan (Sumsel) dan Polresta Palembang masih menyelidiki kasus tewasnya satu keluarga. Jenazah korban ditemukan di kediamannya, Jalan Said Toyib, Kompleks Villa Kebun Sirih, Kelurahan Bukit Sangkal, Kalidoni, Blok A18, Kota Palembang.
Satu keluarga yang ditemukan tewas terdiri atas empat orang. Adalah Fransiskus Xaverius Ong, 45, Margareth Lentin Liana, 43, Rafael Fransiskus, 18, dan Kathlyn Fransiskus, 11.
Hingga kini belum diketahui apakah kasus tersebut pembunuhan atau bunuh diri. Meski sejumlah tanda-tanda telah ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP). Seperti surat wasiat yang diduga ditulis korban sebelum tewas. Serta pembicaraan di grup Whatsapp yang berisikan, 'Maafkan aku...Teman-teman... Kenanglah kebaikanku saja jangan membicarakan kejelekanku...Jalan kalian masih panjang'.
Kakak ipar korban, Effendi mengaku tidak mengetahui pasti penyebab kematian kerabatnya. Dia menyampaikan bahwa korban merupakan keluarga yang taat beribadah. Mereka juga ramah terhadap orang. "Kami tidak menyangka saat mendapatkan kabar dari asisten rumah tangganya," katanya saat ditemui di RS Bhayangkara Palembang, Rabu (24/10).
Effendi sempat berkomunikasi lewat whatsapp pada Selasa (23/10) malam pukul 21.00 WIB. Saat itu, semua kelihatan normal tidak ada suatu kejanggalan.
Menurut Effendi, bisnis yang dijalani korban juga sedang menanjak dan banyak menerima pesanan untuk desain interior CV Frantinkom. "Setahu saya tidak ada masalah, semua baik-baik saja," ucap warga Cinde, Palembang itu.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirrekrimum) Polda Sumsel Kombes Pol Budi Suryanto mengatakan, pihaknya belum mengetahui apa motif dari tewasnya satu keluarga tersebut. "Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan jenazah korban masih dalam proses otopsi untuk mengeluarkan proyektil," tuturnya.