REDAKSIRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau sudah memulai kegiatan Operasi Bina Kusuma Muara Takus tahun 2018.
Operasi kepolisian kewilayahan di jajaran Polda Riau tersebut sudah dimulai pada hari ini yaitu Senin, (16/07/2018).
Kapolres Indragiri hilir AKBP Christian Rony Putra, S.I.K., M.H melalui Wakapolres Indragiri hilir KOMPOL Afrizal Asri, S.I.K, saat pelaksanaan Latihan Pra Operasi pada Jumat, (13/07/2018) lalu, mengatakan bahwa Kemudian Preman yang mengganggu ketentraman dan ketertiban masyarakat seperti mabuk-mabukan, geng motor, ormas yang melakukan kegiatan menyimpang. Pelaku kejahatan yang menggunakan senpi atau sajam yang meresahkan masyarakat juga turut menjadi Sasaran Operasi ini.
Operasi Bina Kusuma Muara Takus tahun 2018 ini akan berlangsung selama 30 hari kedepan dengan rencana operasi yaitu penanggulangan kejahatan preman dan premanisme seperti preman meminta secara paksa dengan alasan uang keamanan, preman bertindak sebagai debt collector atau penagih hutang dengan memaksa, preman tanah yang bersifat menguasai atau menduduki lahan properti secara illegal.
Untuk menyukseskan kegiatan tersebut, Kapolres Indragiri hilir AKBP Christian Rony Putra, S.I.K., M.H melalui Wakapolres Indragiri Hilir KOMPOL Afrizal Asri, S.I.K menghimbau dan mengajak masyarakat untuk turut serta dalam memerangi penyakit masyarakat serta dapat melaporkan kepada petugas apabila di wilayahnya atau mengetahui adanya tindakan premanisme agar masyarakat merasa aman dan terhindar dari teror para preman.
Dalam pelaksanaannya, Operasi Bina Kusuma Muara Takus tahun 2018 ini melibatkan tiga Satgas. Polres Indragiri Hilir sudah membentuk Satgas tersebut, Ketiga Satgas tersebut dipimpin oleh Kasatgas yang nantinya akan mengawasi dan mengendalikan setiap pelaksanaan tugas masing-masing Satgas.
Dengan memaksimalkan dan pengoptimalan tugas setiap Satgas, diharapkan terciptanya kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif di Kabupaten Indragiri Hilir dari kejahatan preman dan premanisme yang meresahkan masyarakat.
Aksi preman maupun premanisme yang telah terjadi dibeberapa lokasi sangat meresahkan masyarakat, sehingga semua elemen masyarakat harus dilibatkan dan bersatu untuk mendukung pihak Kepolisian dalam rangka penanggulangan dan memberantas aksi premanisme tersebut. (Ezy)