Cerita tentang Nasi Basi dan Pocong di Kontrakan Ibu yang Memutilasi Bayinya

REDAKSIRIAU.CO , Kasus mutilasi yang dilakukan Mudmainah, istri seorang anggota polisi berpangkat Aipda masih dalam penyelidikan. Namun, ada sebuah cerita aneh dibalik kasus ini yang tak pernah diketahui publik sebelumnya. Hal ini diceritakan langsung oleh kakak kandung Mudmainah, Mohamad Wahidin (35).  

Kepada wartawan, Wahidin mengaku dirinya sangat terkejut saat mendapat kabar sang adik memutilasi kedua anak kandungnya. Dia pun langsung mendatangi kontrakan adiknya yang terletak di Jalan Raya 24, No 24, RT 04/ RW 10, Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (2/10/2016) pukul 20.00.“Sudah ramai sekali orang di sana,” kata lelaki yang akrab disapa Wahid itu, seperti dikutip Warta Kota.  

Loading...

Selanjutnya setelah semuanya selesai, Wahid yang menggendong Mudmainah ke mobil polisi. Dia menemani adiknya yang tak berbicara sama sekali itu sampai di RS Polri Kramat Jati.  

Setibanya di rumah sakit, Mudmainah langsung diberi 2 suntikan berisi obat penenang. Setelah beberapa saat, Mudmainah yang awalnya tak bisa berbicara akhirnya mulai buka suara. Wahid mengatakan, adiknya mengaku dia memotong boneka, bukan anaknya sendiri. Dan adiknya juga sempat melihat 2 pocong di kamar mandi.  

Lalu, lanjutnya, sebelum memotong boneka yang ternyata anaknya sendiri, adiknya mengaku sempat memakan nasi basi.Hal itulah yang membuat Wahid bingung sampai saat ini, kenapa adiknya sampai bisa memakan nasi basi. Tapi Wahid menuding, Aipda Deni Siregar, suami adiknya tak menafkahi sang adik dengan baik hingga memakan nasi basi.   

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...