REDAKSIRIAU.CO, DUMAI - PT Perusahaan Gas Negara Tbk kembali melakukan sosialisasi proyek PGN Sayang Ibu di Kota Dumai, Riau. Proyek PGN Sayang Ibu merupakan program pembangunan satu juta sambungan pipa gas rumah tangga yang telah diluncurkan sejak 2014 silam.
Kali ini, PGN berencana membangun 100 sambungan gas rumah tangga di Kelurahan Sukajadi dan Kelurahan Bintan, Kota Dumai. Pembangunan ini ditargetkan rampung pada akhir tahun 2018.
“Kami berharap pembangunan 100 sambungan pipa gas rumah tangga perdana ini bisa menjadi pemicu bagi masyarakat Dumai karena baru pertama kali ini gas untuk rumah tangga melalui pipa dialirkan di Dumai,” kata Sales Area Head PGN Pekanbaru-Dumai, Arif Nurachman, Rabu (23/05).
Arif mengatakan, masuknya proyek PGN Sayang Ibu di Dumai diharapkan bisa mendukung program besar pemerintah untuk mempercepat penyaluran gas bumi ke rumah tangga. Selain itu, kehadiran gas pipa untuk masyarakat ini juga sebagai upaya untuk membantu perekonomian masyarakat.
Sebab, dibandingkan menggunakan minyak tanah ataupun gas elpiji, penggunaan gas alam ini lebih membantu masyarakat berhemat dalam pengeluaran rumah tangga. Menurut Arif, dalam sebulan, dapat menghemat biaya sampai dengan 40% jika dibandingkan pemakaian bahan bakar gas elpiji non subsidi.
"Dengan penghematan itu, ekonomi kelompok rumah tangga dapat terbantu karena mendapatkan manfaat lebih dari gas bumi, yakni lebih murah, aman, dan pasokan yang terjamin,” ujar Arif.
Dalam sosialisasi hari ini, Tim Pemasaran PGN Area Pekanbaru-Dumai berkesempatan untuk membagikan informasi kepada masyarakat mengenai cara menjadi pelanggan PGN. Arif mengatakan, masyarakat hanya perlu melalui lima tahap mulai dari mendaftar hingga penyaluran gas.
Tahap pertama yakni, calon pelanggan mengisi formulir berlangganan gas yang bisa didapat melalui PGN Contact Center 1 500 645 atau kantor area PGN terdekat. Kemudian di langkah kedua, petugas dari PGN akan melakukan survei lokasi dan mendiskusikan kebutuhan penggunaan gas. Setelah melakukan survei, pada tahap ketiga PGN akan memulai persiapan jaringan gas mulai dari jaringan pipa induk sampai dengan meter gas tempat calon pelanggan.
Di tahap keempat, PGN akan memulai pembangunan pipa instalasi, yakni pipa dari meter gas hingga ke jaringan pipa induk. Untuk pembangunan pipa instalasi ini menjadi tanggung jawab calon pelanggan. Barulah di tahap terakhir ketika jaringan induk dan pipa instalasi sudah terhubung, PGN akan menyalurkan pengaliran gas ke pelanggan (gas in).
Secara nasional, PGN tercatat telah berhasil menyalurkan gas bumi sebesar 1.505 MMSCFD. Penyaluran gas tersebar kepada 196.221 pelanggan dari berbagai segmen, seperti industri manufaktur dan pembangkit listrik, komersial (hotel, restoran, rumah sakit) dan Usaha Kecil Menengah (UKM), serta rumah tangga di Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara dan Sorong Papua.
PGN adalah satu-satunya badan usaha yang menyalurkan gas bumi ke berbagai segmen pelanggan, mulai dari rumah tangga, UKM, hotel, mal, restoran, rumah sakit, industri, pembangkit listrik dan transportasi. Saat ini PGN telah memiliki dan mengoperasikan pipa gas bumi sepanjang 7.453 km atau setara 80 persen pipa gas bumi hilir nasional.
riaupembaruan