Adapun kedatangan para pengurus partai besutan Raja Dangdut Rhoma Irama ini, tidak lain adalah untuk melengkapi berkas pendaftaran yang sebelumnya mereka masukkan. Dengan penambahan berkas kali ini, mereka berharap Partai Idaman bisa ikut menjadi peserta Pemilu 2019 akan datang.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Islam Damai Aman (DPC Idaman) Inhil Efendi Aqil mengatakan, pihak masih berusaha memenuhi kekurangan syarat yang ada. Itulah sebabnya ia bersama pengurus kembali datang ke KPUD Inhil untuk menyerahkan berkas yang masih kurang.
"Ini adalah kesempatan terakhir setelah KPU memberikan perpanjangan waktu 2x24 jam dari masa pendaftaran yang di tetapkan sebelumnya, mudah-mudahan berkas yang kita serahkan bisa diterima dan dapat di verifikasi," sebut Efendi Aqil.
Ketika ditanya kenapa datang memakai kain sarung ?, pria yang akrab disapa Julak Aqil ini menjawab, pakai kain sarung bukan berarti tidak sopan. Kita menghadap Allah seperti sholat pakai kain sarung, bahkan presiden Jokowi saja tampil ditempat resmi juga sering pakai kain sarung.
"Untuk menghargai orang lain itu tidak bisa diukur dengan pakaian. Kami datang ke KPUD Inhil dengan sopan santun, hanya saja karena kami datangnya sudah larut malam kan tidak ada salahnya pakai kain sarung," sebut Julak Aqil, yang mengaku kain sarung itu sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia termasuk di Inhil.
Meski sudah larut malam, kedatangan para pengurus Partai Idaman Inhil tetap diterima dengan baik oleh komisioner KPUD Inhil, seperti Muhammad. Sementara pengurus Partai Idaman Inhil yang datang malam itu selain Ketua DPC Efendi Aqil, juga hadir Sekretaris DPC Muhammad Yusuf, Sekretaris PAC Tembilahan M Mirwan dan Ardiansyah.