REDAKSIRIAU.CO.ID PEKANBARU — Pengamat politik Tony Rosyid memberi perhatian khusus di balik isu reshuffle kabinet Presiden Jokowi yang kembali mencuat. Tony mengatakan, ada motif di balik isu reshuffle itu.
Dirinya menilai ada empat alasan yang biasanya melatarbelakangi pergantian menteri. “Pertama, karena menteri itu tersandung kasus, khususnya korupsi. Edy Prabowo, Menteri Kelautan dan Yuliardi Batubara, Menteri Sosial diganti karena OTT KPK,” katanya seperti dikutip dari GenPI.co, Jumat, 10 September 2021.
Dia menjelaskan Kedua, karena kinerjanya tidak mampu memenuhi apa yang ditargetkan presiden. Sementara itu, pemerintah sedang menggenjot target melalui kementerian yang bersangkutan. “Pergantian Menkes yang lalu boleh menjadi karena alasan ini. Pandemi tidak melandai, Menkes diganti,” ujarnya.
Tony Rosyid mengatakan, ketiga, karena ada tanda-tanda menteri tersebut tidak loyal. “Atau menterinya loyal, tetapi ketua partai yang merekomendasikan menteri tersebut banyak bermanuver,” jelasnya.
Menurutnya, keempat, untuk memperbesar koalisi dan menambah kekuatan politik. “Penggantian sejumlah menteri yang tidak punya rekomendasi partai atau ormas umumnya terjadi untuk menambah kekuatan politik,” jelasnya. (betuahpos