Isu tidak dibayarkannya gaji Kesra selama dua bulan yang beredar dikalangan ASN tersebut langsung dibantah oleh Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Inhil, Said Syarifuddin.
Menurutnya, kabar tersebut memang sempat menjadi rencana oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil, namun tidak jadi dilaksanakan.
''Tidak benar,'' katanya, Selasa (17/10/2017).
Said Syarifuddin menjelaskan, rencana penundaan pembayaran gaji tersebut dikarenakan untuk menutupi defisit APBD-P, namun setelah mendapatkan kesepakatan bersama, akhirnya Pemkab Inhil memutuskan untuk tidak melakukan rencana rasionalisasi tersebut.
''Waktu itu rencana dirasionalisasi untuk menutupi defisit APBD-P, tapi itu kemarin baru rencana, dan akhirnya kita memutuskan untuk tidak mengganggu uang Kesra pegawai,'' ungkap Said Syarifuddin.
