REDAKSIRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Said Syarifuddin menjamu kedatangan peneliti yang berasal dari 'Negeri Kincir Angin' Belanda, Dr. Ir. H. Wolter Elbersen, cs dalam pertemuan yang digelar di ruang Rapat Sekda Inhil, Kantor Bupati Inhil, Tembilahan, Rabu (25/10/2017) siang.
Kedatangan 2 (Dua) orang peneliti dari Wageningen University & Research, Belanda, ini bertujuan untuk meneliti potensi kelapa mulai dari serat hingga sabut kelapa sebagai dasar pertimbangan untuk menarik investor dalam menanamkan modal guna pengembangan industri berbasis kelapa di Inhil.
"Hasil penelitian ini nanti akan dibawa ke Belanda untuk kemudian dilakukan presentasi di hadapan para calon investor dari negera yang dikenal dengan julukan 'Negeri Tulip' itu," pungkas Sekda seusai memimpin pertemuan.
Kedatangan kedua orang peneliti yang difasilitasi oleh Pemerintah Belanda, dituturkan Sekda, merupakan tindaklanjut dari penyelenggaraan Festival Kelapa Internasional (FKI) tahun 2017 beberapa bulan lalu yang turut dihadiri oleh delegasi asal Belanda.
"Para delegasi tersebut melihat potensi perkebunan kelapa yang begitu besar di Inhil dan melaporkan kepada Pemerintahnya. Atas permintaan dari Pemerintah Belanda, kedua peneliti ini pun diberangkatkan ke Inhil untuk melakukan riset tentanf informasi tersebut. Hasilnya nanti akan dipresentasikan di hadapan 4 perusahaan manufaktur berbasis kelapa disana," urai Sekda.
Sekda yang menyambut baik kedatangan para peneliti asal Belanda tersebut, sangat berharap hasil penelitian yang kemudian dijadikan sebagai bahan presentasi itu mampu menarik minat para investor asing menanamkan modal nya di 'Negeri Hamparan Kelapa Dunia'.
"Tentunya, kami (Pemkab Inhil, red) sangat berharap agar hasil penelitian yang dilakukan dapat efektif menarik investor asing ke Inhil setelah presentasi di Belanda. Kami sangat mengapresiasi niat baik kedua peneliti Belanda yang datang hari ini," ucap Sekda. (adv)