REDAKSIRIAU. CO, PEKANBARU - Atas inisiatifnya, seorang pria warga Pekanbaru bernama Said dan anak lelakinya, Abil, membersihkan sisa kerak lilin yang masih melekat di sebagian ruas jalan Diponegoro, Pekanbaru, tepatnya di depan Tugu Perjuangan, Jumat (12/5/2017). Hanya dengan bermodalkan sebuah sendok semen, Said mengeruk kerak lilin yang merupakan sisa dari aksi ratusan massa pendukung Ahok semalam, Kamis (11/5/2017). Ratusan massa tersebut sebelumnya mengadakan semacam acara dukungan atau aksi solidaritas terhadap Ahok dan dasar negara Pancasila. Para massa aksi menggelar kegiatan menyalakan 1.000 lilin. Hasilnya, bekas pembakaran lilin tersebut meninggalkan kerak-kerak lilin yang memenuhi sebagian pinggiran jalan Diponegoro. "Ya inisiatif sendiri aja. Tadi habis jumatan di Masjid Agung Annur langsung ke sini," ujar Said. Said mengaku hatinya tergerak untuk melakukan pembersihan terhadap sisa kerak lilin tersebut lantaran menyebabkan kotor. "Tidak ada maksud apa-apa. Ini kan terlihat kotor, jadi saya inisiatif saja untuk bersihkan. Toh sudah menjadi kewajiban kita untuk menjaga kebersihan kota kita," katanya. "Saya di sini tidak ada memihak siapa-siapa. Dari pada ribut-ribut, lebih bagus langsung aksi nyata aja. Lagian kita di sini tujuannya ingin membersihkan (kerak lilin.red) saja," tandasnya. Aksi yang dilakukan Said dan anaknya tampak juga menyita perhatian para pengendara yang lewat. Beberapa pengendara ada yang berhenti untuk sekedar mengabadikan momen yang dilakukan Said dan anaknya. (*)