REDAKSIRIAU.CO - Seperti dikutip dari laman Boldsky, Kamis (28/01/2016) setiap wanita akan melihat beberapa poin berikut saat kencan pertama dengan pria hingga membuat mereka benar-benar tertarik dengan teman kencannya. 1. Bahu. Luas bahu menjadi sebuah tanda keamanan dan kehangatan yang dinilai wanita terhadap pria. Bahkan jika seorang pria tidak memiliki bahu yang luas namun mereka dapat menegaskan kehangatan bahu mereka, mereka akan berhasil menarik perhatian. 2. Tingkat kepercayaan diri. Pembawaan diri seorang pria dihadapan wanita dapat dihitung dengan tingkat kepercayaan diri mereka, dan wanita amat memperhatikan bagaimana seorang pria berinteraksi dengannya. Seorang pria yang mampu berkomunikasi dengan santai dan percaya diri mampu melengkapi poin ketertarikan sang wanita. 3. Senyum. Pribadi yang terlalu serius atau dengan mudah mentertawakan segala dapat mematikan ketertarikan sang wanita terhadap pria. Tapi, seulas senyum penuh percaya diri sekaligus tulus dapat langsung melelehkan hati wanita. 1 of 2 Aroma tubuh tanda ketertarikan Ada banyak cara untuk menunjukkan ketertarikan Anda kepada seseorang. 4. Aroma tubuh. Wanita amat berhati-hati dalam merasakan aroma badan para pria. Pria yang memiliki bau badan yang menyengat dipastikan dapat mematahkan ketertarikannya terhadap Anda. 5. Penampillan. Cara seorang pria berpakaian dapat menggambarkan secara langsung bagaimana seleranya, gaya hidup dan statusnya di hadapan para wanita saat kencan pertama. 6. Bokong. Kemungkinan besar poin ini akan diperhatikan oleh sebagian besar pria terhadap wanita, namun faktanya wanita pun melirik bentuk bokong pria sebagai hal yang menarik, sekaligus memandanginya sebagai hiburan. 7. Suara. Intonasi, nada, tutur bahasa menjadi sebuah poin ketertarikan sang wanita kepada pria. Pasalnya dengan cara berbicara meyakinkan wanita untuk mendapatkan kesan indah saat kencan pertama. 8. Menyikapi kehidupan. Ini adalah aspek terbesar yang akan ditengok oleh para wanita, bagaimana seorang pria merasakan kehidupan, dan apa saja yang telah diperoleh dalam hidupnya. Hal ini dinilai sebagai masa depan oleh para wanita dengan tujuan yang berorientasi pada fokus dan tujuan hidup juga tahap hubungan selanjutnya.