Lihat Kondisi Sekolah di Inhil Ini, Kucuran Dana Pendidikan Dipertanyakan

Potret Nyata Buramnya Dunia Pendidikan di Inhil./riau24.com
REDAKSIRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Sungguh miris melihat kondisi salah satu sekolah yang berada di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau ini. Bagaimana tidak, kondisi fisik sebuah sekolah dasar yang berdiri di Desa Tasik Raya, Kecamatan Batang Tuaka Inhil dengan nama Sekolah Dasar Negeri (SDN) 007 tersebut atapnya hanya terbuat dari daun, berdinding kayu, terpal, dan kursi terbuat dari batang kelapa serta papan tulis ala tahun 90 an.

  

Dengan kondisi seperti ini, besarnya anggaran dunia pendidikan yang digelontorkan oleh pemerintah pusat dan Pemerintah Daerah saat ini perlu dipertanyakan.

  

Kondisi sekolah seperti itu tentu saja membuat guru dan para murid tidak nyaman karena selalu was-was bila suatu saat bangunan sekolah tersebut bisa roboh. Untuk itu, guru dan para siswa di SDN 007 tentunya sangat membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah daerah terlebih dari dinas pendidikan yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir.

Loading...

  

Kepala Sekolah SDN 007, Herliyanto S.Pd.I, saat dikonfirmasi meminta agar Dinas Pendidikan Inhil memperhatikan dan segera merespon permasalahan yang dihadapi sekolah yang menopang 65 murid tersebut. Terlebih lagi, katanya bangunan SDN 007 masih dalam keadaan menumpang milik warga setempat.

  

"Panjang bangunannya 7 meter lebar sekitar 9 meter, dibagi menjadi 4 ruang dengan menggunakan skat triplek. Dan tenaga pendidiknya sebanyak 6 orang, hanya ada 1 orang PNS," jelasnya seperti dilansir riau24.com, Jumat (23/9/2016).

  

Herliyanto mengungkapkan bahwa bangunan sekolah tersebut berdiri pada tahun 2013 lalu. Dan mulai dijadikan status sebagai sekolah negeri pada tahun 2014 dengan jumlah murid saat ini mencapai 65 orang siswa.

  

"Tolonglah agar ada perhatian dari Dinas Pendidikan untuk kami. Kasihan kalau anak-anak harus menuntut ilmu dengan kondisi seperti ini", harapnya.

  

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...