Pekan Kedua 2017, 21 Kasus Demam Berdarah Terjadi di Pekanbaru

REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU- Pekan kedua Januari tahun 2017, Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru sudah mencatat ada 21 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Kasus tersebut dengan rincian minggu pertama tercatat 6 kasus, kemudian minggu kedua bertambah 15 kasus. Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pengendalian Kesehatan Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru, Gustiyanti, Senin (17/01/2017). "Dengan adanya penambahan 15 kasus minggu kedua, jadi sudah ada 21 kasus yang terjadi," ujar Gusyanti. Untuk itu Gustiyanti tetap mengajak masyarakat menerapkan pola hidup sehat 3M plus. Apalagi mengingat awal tahun 2017 ini cuaca bisa berubah sewaktu-waktu. "Antisipasi dari saran kita tetap 3 M plus dan pola hidup sehat," ujar Gustiyanti. Tentang kesediaan alat foging serta bubuk abate pihaknya sudah siap tahun 2017 ini. Hanya saja untuk permintaan foging pihaknya tidak bisa melakukan sembarangan. Foging baru bisa dilakukan apabila ada kasus, kemudian Diskes melakukan penyelidikan. Jika ditemui ada jentik nyamuk, serta tiga orang diduga terkena DBD baru dilakukan foging. "Karena bisa saja kena demam berdarah bukan di lingkungan sekitar. Misal di sekolah atau tempat kerja," katanya. Apalagi kata Gustiyanti dengan melakukan foging sembarangan malah bisa membuat jentik nyamuk kebal diracun. "Makanya kita sangat berhati-hati foging. Dan bagi yang swadaya mau foging sepatutnya melapor ke diskes minta petunjuk," katanya.

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...