REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Sempat vakum dan berjalan masing-masing, kini Komunitas Ayam Hias Riau bangkit kembali. Hal itulah yang diucapkan oleh Ahmad Zainuri salah satu anggota Komunitas Ayam Hias Riau saat dijumpai Bertuahpos.com, Selasa (17/1). Pria yang juga merupakan mahasiswa dari perguruan tinggi negeri yang ada di Pekanbaru ini mengatakan Komunitas Ayam Hias Riau sudah ada sejak enam tahun lalu, tepatnya di tahun 2000. Namun sudah vakum dalam beberapa tahun belakang, hingga kini Komunitas Ayam Hias Riau diharapkan kembali bertaji layaknya seekor ayam. "Sesuai dengan namanya Komunitas Ayam Hias Riau memiliki jumlah anggota yang tersebar di seluruh Provinsi Riau. Seperti Pelalawan, Siak, Rokan Hulu dan masih banyak lagi. Saat ini anggotanya sudah ratusan," terang Ahmad Zainuri. Didalam keanggotaanya, Komunitas Ayam Hias Riau dibedakan menjadi dua jenis anggota. Yang pertama ada anggota yang termasuk ke dalam jenis penghobi, dan kedua ada anggota yang termasuk ke dalam jenis peternak. "Ada penghobi dan juga peternak. Namun keduanya sama dan membaur di dalam Komunitas Ayam Hias Riau untuk saling membagi ilmu yang dimiliki," tutur Ahmad Zainuri. Selain untuk mempromosikan jenis ayam hias di Riau, Komunitas Ayam Hias Riau juga merupakan wadah bagi mereka yang ingin mengetahui cara pembibitan ayam yang benar. Hal ini dikarenakan masih banyak yang belum mengetahui janis vitamin apa yang harus diberikan kepada ayam hias. Untuk kegiatannya, Komunitas Ayam Hias Riau memiliki agenda rutin setiap Minggu paginya. Yakni melakukan pameran kecil-kecilan di sekitar areal Car Free Day (CFD) Pekanbaru. Hal ini dilakukan oleh mereka untuk memperkenalkan ayam hias kepada masyarakat, karena selama ini masyarakat hanya tau dengan dua jenis ayam, yakni ayam pedaging dan juga ayam kampung. "Kami juga ada kegiatan mengenai seminar persoalan yang berhubungan dengan ayam. Salah satunya mengenai penyakit ayam, serta menjelaskan bahwasanya flu burung itu menular atau tidak. Karena selama ini terjadi prokontra di masyarakat apakah flu burung menular atau tidak," ujar Ahmad Zainuri. Untuk jenis ayam sendiri yang dimiliki oleh anggota Komunitas Ayam Hias Riau yakni beragam. Mulai dari yang ratusan hingga jutaan rupiah harganya. Seperti ayam poland dan ayam kapas. Biasanya jenis ayam hias ini perawatannya cukup extra dibandingkan ayam biasa. "Untuk pakannya sebulan bisa jutaan rupiah. Pakan yang dikasih bisa beras merah, ulat hongkong ataupun jagung. Nah kami juga membuka pendaftaran bagi kawan-kawan yang ingin bergabung. Untuk 100 pendaftar pertama nantinya akan diundi untuk mendapatkankan hadiah beruapa satu ekor ayam hias," ujar Ahmad Zainuri. Dalam harapannya, Komunitas Ayam Hias Riau berharap agar bisa lebih mendapat perhatian dari pemerintah. Hal ini dikarenakan Komunitas Ayam Hias Riau jauh tertinggal dari komunitas ayam hias yang ada di Pulau Jawa. Bahkan di Pulau Jawa, sudah ada kontes ayam hias.