REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Kekhawatiran Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman masih saja berlanjut soal disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN). Dia tidak ingin diawal tahun 2017, masih ada pegawai yang curi-curi waktu untuk tambah liburan. "Ini sangat perlu, dan ini yang kembali kami tekankan ke pegawai. Pimpinan SKPD juga harus mencontohkan demikian kepada bawahannya. Supaya kedisiplinan pegawai ini bisa ditegakkan," katanya kepada bertuahpos.com, Selasa (03/01/2017). Andi Rachman mengatakan, pada prinsipnya, untuk menerapkan kedisiplinan pegawai lebih pada kesadaran masing-masing ASN. Sikap itu memang sulit untuk dipupuk, namun harus terus dilakukan oleh pimpinan. Dia menegaskan kembali kepada ASN untuk ingat dengan sumpah ASN pada saat menjadi pegawai pemerintah. Hal tersebut menjadi pokok utama dan tidak bisa ditawar. "Ketaatan dan kedisiplinan pegawai itu termasuk dari sumpah mereka yang harus dilaksanakan," tambah mantan Ketua Kadin Riau itu. Dalam upacara rutin yang dilakukan di halaman kantor Gubernur Riau itu, Andi Rachman menegaskan bahwa dirinya hanya kembali mengingatkan kepada ASN. Untuk tahun 2017 ini, kata dia, Pemprov Riau butuh pegawai yang disiplin. Bukan pegawai yang suka curi waktu dan curi kesempatan. "Terutama disiplin kehadirannya, dalam melaksanakan tugas, termasuk loyalitas terhadap atasan. Tentu sesuai dengan aturan," sambungnya.