Pemprov Riau Ambil Alih Pasar Cik Puan, Ini Reaksi Plt Wako Pekanbaru

REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU- Gubernur Riau (Gubri) Arsyadjuliandi Rachman berencana mengambil alih pembangunan Pasar Cik Puan. Hal tersebut mengingat sampai hari ini belum ada kejelasan dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, melanjutkan pembangunan bangunan mangkrak yang telah menghabiskan APBD Rp 20 miliar tersebut. Ketika dikonfirmasi, Plt Walikota Pekanbaru, Edwar Sanger tidak menampik adanya pernyataan dari Gubernur Riau tersebut. “Tetapi begini, bukan ambil alih. Hanya saja Pak Gubenur meminta kepastian dari Pemko kedepannya seperti apa. Kalau tidak (jelas), mereka (Pemprov) siap,” ujarnya usai apel pagi di Lapangan Kantor Walikota Pekanbaru, Selasa (03/01/2017). Setelah adanya pernyataan Gubernur Riau tersebut, Plt Walikota Pekanbaru segera berkoordinasi dengan instansi teknis. "Saya harus berkoordinasi dulu dengan DPRD, Satker terkait. Saya tahu sejarahnya itu. Nanti Kalau sesuai aturan yang tidak menyalahi, kita bisa bangun. Kalau tidak akan Kita koordinasi dengan Pemprov Riau," katanya. Meski demikian Gubernur Riau masih menunggu kepastian dari Pemko Pekanbaru. "Tapi Pak Gub tunggu walikota yang baru," sebut Edwar Sanger. Sebagai informasi Pasar Cik Puan semasa Walikota Pekanbaru, Herman Abdullah memulai pembangunan. Namun polemik muncul kemudian. Pemprov Riau klaim lahan yang dipakai pembangunan Pasar Cik Puan, milik mereka. Namun Pemko bersikukuh Pemprov telah resmi menghibahkan lahan tersebut. Akibat polemik tak berkesudahan tersebut nasib pedagang terkatung-katung. Bangunan yang mangkrak malah dijadikan lokasi mesum.

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...