REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU- Awal tahun 2017, pengelolaan bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) dialihkan kembali ke Dishub Pekanbaru dari PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP). Namun hingga saat ini belum ada serah terima dari PT SPP ke Dishub Pekanbaru. Ketika dikonfirmasi Kepala Bidang Pengelolaan Angkutan Perkotaan Dinas Perhubungan, Wisnu Harianto mengaku telah mendapat informasi tersebut. “Kami siap mengelola dari Dinas Perhubungan pengelolaan 50 unit bus dari PT SPP,” sebutnya, Jumat (30/12/2016). Hanya saja Wisnu mempertanyakan soal dana operasional puluhan unit bus tersebut. “Jadi persoalan dana operasional bagaimana? Apakah dikasih ke kita. Kalau operasional tidak ada, mesti kita anggarkan dulu,” sebut Wisnu. Hanya saja Wisnu menyebutkan sampai hari ini belum ada serah terima alih kelola dari PT SPP ke Dishub Pekanbaru. “Yang jelas kita siap, kalau disuruh mengelola. Kita siap. Cuma sejauh ini belum ada serah terima,” kata Wisnu. Seperti yang diberitakan sebelumnya Direktur Utama (Dirut) PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP), Heri Susanto menyampaikan mulai awal tahun 2017, pihaknya tidak lagi kelola Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP). Nantinya BUMD milik Pemko Pekanbaru ini fokus kelola Kawasan Industri Tenayan Raya. “Benar terhitung tanggal 1 Januari 2017, PT SPP tidak lagi mengelola Bus TMP. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya jika selama kami melayani banyak kekurangan baik dalam bersikap dan bertutur sapa,” ujarnya. Selanjutnya pengelolaan Bus TMP diserahkan ke Dishub Pekanbaru. “Kami berikutnya mengelola Kawasan Industri Tenayan (Tenayan Eco Industrial Park), pengelolaan jaringan gas dan utilitas, pengelolaan kawasan wisata serta jaringan telekomunikasi," kata Heri Susanto.