REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU- Uban memang identik dengan penuaan. Namun faktanya lelaki atau perempuan yang masih muda sekali pun ada yang rambutnya sudah memutih. Ada banyak faktor penyebab munculnya uban. Mulai dari faktor genetik, faktor usia, hingga kurangnya asupan vitamin E dan C, serta masih banyak lagi. (Baca: Faktor Penyebab Rambut Beruban) Di kehidupan sehari-hari tidak jarang menjumpai orang-orang yang lebih memilih mencabut uban atau mengecat dengan warna lain. Tujuannya supaya tampak lebih muda kembali. (Baca: Tren Rambut Tahun 2017) Dalam Ajaran Islam sudah jelas mencabut uban sangat tidak disarankan. Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, “Janganlah mencabut uban karena uban adalah cahaya pada hari kiamat nanti. Siapa saja yang beruban dalam Islam walaupun sehelai, maka dengan uban itu akan dicatat baginya satu kebaikan, dengan uban itu akan dihapuskan satu kesalahan, juga dengannya akan ditinggikan satu derajat.” (HR. Ibnu Hibban dalam Shahihnya. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan) Bukan hanya ajaran Islam yang melarang mencabut uban. Secara ilmiah juga disebutkan mencabut uban juga tidak dianjurkan. Seperti penelitian Museo Museo Nacional de Ciencias Naturales di Spanyol, Ismael Galvan pada tahun 2012 lalu. (Baca: Tips Merawat Rambut Rontok Bagi Wanita Berhijab) Ternyata rambut yang memutih ini bisa menjadi tanda yang baik sehat. Dalam studinya Ismael Galvan menemukan uban muncul sebab berkurangnya kadar melanin. Melanin merupakan faktor utama yang menentukan warna rambut dan kulit. Nah bagaimana seandainya uban dicabut? Ismael Galvan menyebut bahwa kegiatan mencabut uban malah berbahaya bagi kepala. Karena mencabut uban bisa merusak kondisi folikel yaitu struktur kulit di mana rambut akan tumbuh, saraf-saraf kepala, dan akar rambut. Mencabut uban berdampak pada rambut menipis serta kerusakan folikel struktur kulit di mana rambut akan tumbuhakan berdampak pada kesehatan selaput kepala.