REDAKSIRIAU.CO,PEKANBARU- Rabu (28/12/2016), Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Riau Kepri menambah stok gula pasir. Hal tersebut mengantisipasi lonjakan harga di akhir tahun akibat tingginya permintaan. Hal itu disampaikan Humas Bulog Divre Riau Kepri, Hendra Gunafi kepada kru bertuahpos.com. "Sudah ada 600 ton gula pasir datang dari Jawa Timur dan sudah masuk dalam gudang," terang Hendra, Rabu (28/12/2016). Gula pasir masih akan bertambah, sebab Bulog Riau Kepri mengusulkan kuota 1000 ton. “Kita meminta lebih banyak selain antisipasi lonjakan harga juga untuk memasok ke mitra Bulog RPK (Rumah Pangan Kita) yang jumlahnya sudah ratusan,” terang Hendra. Untuk penjualan Bulog masih pakai Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp 12.500 per kg. Harga ini lebih murah dari pasaran yang mencapai Rp 13.000 sampai Rp 14.000 per kg. Dengan adanya penambahan stok gula pasir ini, Hendra yakin dapat meredam gejolak harga di pasaran sekalipun permintaan jauh meningkat. “Kalau pun tidak ada lonjakan, masyarakat jadi punya alternatif untuk berbelanja. Karena Harga gula di Bulog masih lebih murah,” katanya. Dalam waktu dekat Hendra sampaikan Bulog berencana menggelar operasi pasar. “Usulan operasi pasar sudah kita sampaikan ke pusat, seperti beras d.an daging juga. Kita tunggu saja,” terang Hendra.