REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Selasa (20/12), lima orang mahasiswa Fakultas Pertanian (Faperita) Universitas Riau (UR) yang tergabung ke dalam Hydroponic Community Faperta (HCF) UR, mengadakan monitoring ke rumah-rumah yang bercocok tanam hidroponik, di Desa Hidroponik binaan Badan Lembaga Amil Zakat Nasional Chevron, Desa Lembah Damai, Rumbai. Adapun kelima mahasiswa tersebut antara lain Muhammad Ikhsan, Muhammad Zuhri, Abdul Rahman, Nurhafida dan Rizqy Kurnia Zary. Kelima mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa yang juga tercatat sebagai mahasiswa jurusan Agroteknologi Faperta UR. "Monitoring kali ini bertujuan untuk membimbing warga khususnya ibu-ibu dari mulai pelatihan sampai pemindahan ke instalasi. Selain itu kami juga akan melihat hasil semaian yang dulu pernah kami ajarkan kepada warga apa berhasil atau tidak," terang Muhammad Zuhri salah satu anggota tim. Monitoring yang diadakan kedua kalinya ini merupakan kegiatan mingguan yang dilakukan oleh tim HFC UR. Dalam monitoring tersebut banyak masalah yang ditemui oleh warga dalam melakukan bercocok tanam hidroponik. "Beberapa masalah dihadapi warga, yang tersering dihadapi adalah pertumbuhan abnormal saat penyemaian, atau yang biasa disebut etiolasi. Biasanya ini terjadi karena kurangnya pencahayaan saat penyemaian," jelas Muhammad Ikhsan selaku ketua tim. Selain mengalami pertumbuhan abnormal atau yang biasa disebut etiolasi, masalah lain yang ditemukan oleh anggota HCF adalah tidak adanya tempat penjemuran yang baik. Ini dikarenakan banyaknya hewan ternak warga yang kadang memakan bibit yang mereka tanam. Kedepannya anggota HCF yang melakukan monitoring berharap warga mampu meningkatkan keberhasilannya dalam berhidroponik. "Target kami bisa melakukan panen raya bersama dengan warga di Desa Suka Maju yang melakukan bercocok tanam hidroponik," tambah Muhammad Ikhsan.