Terkait hal itu, Budi salah satu pegawai dibagian umum, mengalihkan agar tanya kepada Direktur rumah sakit. "Coba tanya ke Direktur, kalau direktur bilang gak bayar, berarti gak bayar, "ujarnya melalui via ponsel, Rabu (14/12/2016)
Hal itu lantas, seperi yang disebutkan Direktur Utama Ulfa Hanum melalui via telephone genggamnya mengatakan tidak berbayar. "Magang gak bayar do, "sebutnya. (Baca: Magang di RSUD Siak Bayar Rp 10 ribu per hari)
Menampik adanya pembayaran uang magang dan syarat yang dimaksud adalah melengkapi data dan membuat MOU antara kedua belah pihak, rumah sakit dan instasi terkait yang akan melakukan magang.
Jika sebelumnya, ketika V hendak mengurus syarat magang dibagian umum RSUD.
Ia menceritakan, salah satu staf yang ia temui menyuruh agar bayar perhari ketika akan melakukan magang di RSUD. "Yang mau magang disini banyak, jadi kalau mau bayar perharinya 10 ribu," ceritanya.
Dengan menandatangani perjanjian diatas materai, poin pembayaran terlihat jelas, ketika V mengurus dan mengetik MOU.
Akibat kejadian itu, pihak RSUD melalui bagian umum menyuruh agar dapat membuat kembali Mou dengan tidak mencantumkan beberapa poin yang menegaskan pembayaran.