Polisi Thailand Tembak Mati Muslim Rohingya

REDAKSIRIAU.CO, BANGKOK – Kepolisian Thailand menembak mati satu orang Muslim Rohingya asal Myanmar ketika terjadi kabur massal dari tahanan di pusat penampungan imigrasi. Letnan Kolonel Noppadon Rakchart mengatakan, 21 orang suku Rohingya melarikan diri dari pusat tahanan imigrasi Phangnga pada pukul 01.00 waktu setempat. Mereka berhasil kabur setelah menggergaji jeruji besi. Noppadon mengatakan, satu orang dari suku Rohingya ditembak mati dan tiga lainnya berhasil ditangkap setelah melempari petugas polisi dan imigrasi yang mengejar mereka dengan batu. Sedangkan 17 orang lainnya berhasil melarikan diri. Puluhan ribu suku Rohingya menjadi manusia perahu sejak melarikan diri dari penyiksaan di Myanmar pada 2012. Malaysia menjadi tujuan utama mereka. Namun, dalam beberapa kasus mereka malah terdampar di Thailand akibat praktik perdagangan manusia. “Tampaknya, mereka stres dan rindu kampung halaman. Mereka telah berada di sana selama satu tahun lebih,” ujar Noppadon, seperti dilansir Channel News Asia, Senin (23/5/2016). Suku Rohingya, tidak memiliki kewarganegaraan karena tidak diakui oleh Bangladesh maupun Myanmar. Hal ini menyulitkan repatriasi sehingga terkadang tahanan imigrasi Thailand menjadi kelebihan muatan. Kepala Kepolisian Phangnga, Jenderal Polisi Worawit Parnprung mengatakan, korban ditembak mati karena melawan serta menyerang petugas. “Polisi tidak memiliki pilihan lain selain mempertahankan diri,” tuturnya. Pusat tahanan imigrasi Phangnga sendiri menahan 28 orang suku Rohingya yang memasuki Negeri Gajah Putih secara ilegal dengan perahu.

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...