Setelah dikonfirmasi kepada Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo mengatakan, awalnya tas mencurigakan yang diduga berisi bom, sepertinya sengaja diletakkan didepan pagar gereja. Selanjutnya Pasi OPS Brimob menurunkan pers Jibom Gegana Sat Brimobda Riau untuk melakukan strelisasi diseputaran gereja. Selanjutnya melakukan pengamanan dan pengecekan terhadap tas tersebut.
Selang 10 menit Tim Jibom melakukan strelisasi, pengamanan dan pengecekan terhadap tas. Tiba-tiba datang seorang pria menggunakan celana pendek selutut dan baju kaos oblong warna hijau. Pria itu mengaku bernama Junior Tandean, yang menerangkan bahwa dia adalah selaku pemilik tas.
"Lalu dilakukan intrograsi terhadap yang bersangkutan, dan dari keterangannya diperoleh informasi bahwa tas tersebut benar miliknya yang hendak dibuangnya ketong sampah," Ungkap Aryo.
Sesampainya di Mako Sat Brimobda riau, tas tersebut diletakkan ditengah lapangan dan dibuka ternyata berisikan kotak kaset video.