REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - H-1 Pemilihan Kepala Daerah serentak akan dilaksanakan. Di dua daerah Kampar dan Pekanbaru sejauh ini belum ada gangguan yang terlihat. Namun, langkah antisipasi tetap dilakukan pihak kepolisian terutama di wilayah lima desa, perbatasan antara Kampar dan Kabupaten Rohul. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo SIK kepada bertuahpos.com mengatakan ada lima Desa cukup rawan berpotensi gangguan. Baca: 605 Personil Aparat Turun Amankan Pilkada Kampar "Di sana cukup rawan konflik, mengenai DPT (daftar pemilih tetap). Ada sekitar lima desa cukup rawan berpotensi gangguan, namun sudah kita minimalisir," ungkap Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo selasa (14/2/2017) Pihak kepolisian melanjutkan, guna mengantisipasi konflik, pihaknya bakal menambah kekuatan pengamanan dengan menurunkan tambahan Brimob sekitar 60 Personil. Baca: Amankan Pilkada di Dua Daerah, Polda Riau Siapkan 1.656 Personil "Untuk mengatasi adanya konflik di lima desa rawan, penambahan pengamanan para Brimob mendekat ke lima desa itu, dalam upaya mengamankan saat pencoblosannya," sebutnya.