Berdasarkan laporan sebelumnya, jumlah korban tewas akibat insiden itu hanya berjumlah 60 orang. Namun, saat ini jumlahnya meningkat hampir tiga kali lipat.
Menurut keterangan sejumlah saksi mata, gereja itu masih dalam tahap konstruksi dan pekerja tengah berupaya keras untuk menyelesaikan proyek tersebut.
Udom Emmanuel, Gubernur negara bagian Akwa Ibom diketahui berada di dalam gereja saat kejadian tersebut berlangsung. Beruntungnya ia tidak mengalami luka-luka saat insiden itu.
“Kita tidak pernah mengalami insiden mengejutkan dalam sejarah negara bagian kita yang tercinta ini. Akan ada penyelidikan untuk mengetahui apakah standar keselamatan telah diterapkan dalam proyek ini,” lanjut Emmanuel.
Sementara itu, Presiden Nigeria Muhammadu Buhari langsung menyatakan belasungkawa atas musibah ini. “Gubernur dan rakyat negara bagian Akwa Ibom mengalami kesedihan yang mendalam. Pemerintah dan seluruh rakyat Nigeria berduka atas banyak kematian dan cedera," kata juru bicara kepresidenan, Garba Shehu dalam sebuah pernyataan.