Tanah Merah, Desa Berbasis Internet di Indragiri Hilir

REDAKSIRIAU.CO, TANAH MERAH - Lajunya perkembangan teknologi khususnya di bidang teknologi informasi ternyata mampu diikuti oleh Pemerintah Desa Tanah Merah, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Mulai dari website desa, media sosial hingga youtube, mampu dikelola oleh perangkat Desa Tanah Merah dan terupdate. Padahal, wilayah mereka jauh dari ibukota kabupaten apalagi provinsi. Bahkan akses kesana pun hanya bisa menggunakan transportasi air.

"Semuanya saat ini dikelola oleh lima orang staf saya. Alhamdulillah, mereka semua mengelolanya tanpa insentif khusus. Dan dengan ini alhamdulillah bisa memberikan informasi kepada seluruh masyarakat dengan terupdate. Bahkan dengan ini masyarakat kita yang diperantauan pun dapat melihat geliat pembangunan desa saat ini," jelas Kepala Desa Tanah Merah, Zulfadli, saat dikunjungi wartawan di kantornya beberapa waktu lalu.

Loading...

Pengelolaan informasi desa melalui internet itu, jelas Zulfadli, dapat dilaksanakan dengan memberdayakan staf desa tanpa insentif khusus, tentunya tak lepas karena honor para staf saat ini cukup memadai. Seperti yang dikatakannya, honor seluruh perangkat desa sejak diluncurkannya Program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) oleh Bupati H M Wardan 2014 lalu, mengalami kenaikan antara 200 hingga 500 persen.

"Mulai dari RT, RW, Kepala Dusun, staf kantor desa, hingga kepala desa, semuanya mengalami kenaikan. Gaji kades saja kalau dulu itu yang cuma Rp750 ribu sekarang sudah mencapai Rp3 juta lebih. Itu baru pokoknya, belum lagi tunjangan. Kalau staf saya sekarang semuanya sudah berada dikisaran Rp1,5 juta. Bandingkan saja dengan dulu yang cuma di kisaran Rp350 ribu," papar Zulfadli seraya tersenyum.

Besarnya anggaran yang dimiliki desa kini, sambungnya, juga dapat menunjang gaji beberapa perangkat kegiatan di desa. Seperti guru PAUD dan guru mengaji di masjid-masjid dalam menjalankan kegiatan magrib mengaji, walau tak besar dapat pula terbayarkan.

"Jadi sekarang itu bukan hanya perangkat desa saja yang mendapat gaji. Guru PAUD Desa serta guru mengaji dalam program Magrib Mengaji pun kini juga ada gajinya. Memang tak besar, tapi kan ini salah satu efek positif selain pembangunan infrastruktur desa yang kini geliatnya juga luar biasa akibat dana besar yang kami terima," tegasnya.

Untuk pengelolaan informasi desa dengan memanfaatkan teknologi internet di Desa Tanah Merah ini, dikagumi pula oleh Bupati Wardan. Bahkan dia berharap, desa-desa se-Inhil dapat pula mengikuti jejak Desa Tanah Merah.

"Ini tentu sangat luar biasa. Pemanfaatan teknologi yang dilakukan oleh Desa Tanah Merah secara baik ini tentu kita beri aplaus. Semoga hal ini dapat pula diikuti oleh desa-desa kita lainnya," ucap Wardan saat berkunjung langsung ke Kantor Desa Tanah Merah belum lama ini.

Wardan juga berharap, agar pengelolaan informasi desa berbasis internet tersebut dapat pula dikembangkan. Sehingga ke depan, katanya, dapat pula berguna secara lebih luas lagi sebagai penunjang kegiatan pemerintahan desa.

"Seperti koneksivitas data kependudukan serta potensi-potensi desa hingga ke satuan kerja terkait di Pemerintah Kabupaten. Dengan begitu tentunya akan membantu kita di kabupaten terlebih bagi pengembangan negeri kita ini ke depan," pungkas Wardan.

Menurut pantauan, pengelolaan informasi desa berbasis internet di Desa Tanah Merah memang cukup sukses. Mulai dari web dengan alamat tanahmerah.desa.id, facebook dengan nama akun pemdes tanah merah, serta akun youtube dengan nama akun PEMDES Tanah Merah, berjalan dengan baik.(***)

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...