Hal itu disampaikan Kepala Bidang Operasional Bulog divre Riau Kepri, Tomy Despalingga kepada kru bertuahpos.com. "Kalau ketahanan pasokan beras di Bulog bisa tahan sampai April 2017. Ada 22 ribu stok beras yang kita sediakan," katanya.
Tomy menyebutkan dengan jumlah beras tersebut pihaknya siap melakukan operasi pasar (OP). "Kalau memang kenaikan harga perlu diintervensi, kita siap selalu," katanya.
Selain operasi pasar yang digelar sendiri, Bulog juga kini memiliki rekanan yang menjual beras komersil Bulog dengan Harga Ecaran Tertinggi (HET) Rp 9.100 per kilogram. "Ada rumah pangan kita (RPK) yang menjadi perpanjangan kita. Yang sangat membantu menyalurkan beras-beras ke masyarakat," terangnya. Hingga saat ini setidaknya ada sebanyak 180 RPK yang sudah berizin.
Jadi Tomy menjamin ketersediaan beras di Riau hingga Kepri sepanjang akhir tahun ini aman. "Tidak perlu khawatir. Kita siap kapan pun kalau memang harus gelar OP," katanya.
