Cabai Merah Turun, Harga Rawit Malah Meroket

REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU- Selasa (06/12/2016), tidak seperti cabai merah, harga rawit malah meroket. Data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru harga sebelumnya Rp 40 ribu kini rawit telah menyentuh Rp 80 ribu per kilogram.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Pekanbaru, Masirba H Sulaiman kenaikan harga tersebut dinilai wajar. "Harga rawit memang mahal. Itu tidak terlepas dari cabai merah yang beberapa waktu lalu sempat Rp 90 ribu," katanya, Selasa (06/12/2015).

Loading...

Menurut Irba, hal tersebut pula yang membuat konsumen mensiasati dengan mengurangi konsumsi cabai merah dan ditambah pakai rawit.

"Itu siasat biasanya seperti rumah makan atau rumah tangga supaya rasa cabai tetap pedas. Bisa pakai perbandingan 5 banding 1 atau 5 cabai merah banding 2 rawit," katanya.

Namun Irba percaya melihat tren harga cabai merah turun kemungkinan rawit akan menyesuaikan. "Sekarang sudah Rp 75 ribu cabai merah Bukittinggi dari harga sebelumnya Rp 90 ribu per kilogram. Ditambah lagi dengan cabai merah yang dari petani lokal sudah panen," katanya.

Meski begitu Irba sampaikan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Disperindag Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Pembicaraan akan adanya kerjasama dengan daerah-daerah sentra cabai merah. "Sudah ada pembicaraan dengan Pemprov. Nantinya ada kerjasama supaya Riau khususnya Pekanbaru diprioritaskan dari sentra-sentra. Seperti di Jawa atau tempat lainnya," katanya.

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...