MUI Riau Dorong Daerah Kelola Wisata Dakwah

REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau, Prof Nazir Karim mendorong daerah mengelola wisata dakwah. Hal itu mengingat potensi wisata di Riau masih belum dikelola maksimal.

Hal itu disampaikan Prof Nazir Karim kepada kru bertuahpos.com. "Iya, kita sangat mendukung wisata dakwah tersebut. Apalagi memang Riau mayoritas muslim," terangnya.

Loading...

Untuk di Pekanbaru sendiri wisata dakwah tersebut juga mulai digalakkan. Misalnya Wisata Dakwah Okura (WDO) di Kecamatan Rumbai Pesisir Pekanbaru, ada area berkuda serta panahan. Prof Nazir menilai wisata seperti ini juga bisa dikembangkan di kabupaten atau kota lainnya. "Apalagi aktivitas berkuda atau panah memang dianjurkan dalam agama," tuturnya.

Tidak hanya itu, yang menjadi perhatian Prof Nazir yang pernah menjabat rektor di UIN Suska Riau tentang masih banyak restoran atau rumah makan yang belum bersertifikat halal. "Makanya kita mendorong, hotel-hotel yang ada memiliki sertifikat halalnya. Mengingat masih banyak yang belum mengurus," katanya.

Ketua Asociation of The Indonesian Tour and Travel Agencies (ASITA) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Riau, Dede Firmansyah juga menghimbau restoran di hotel-hotel mengurus sertifikat halal. "Pastikan hotel-hotel berbintang restorannya sudah ada halal MUI," kata Dede.

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...