Penghargaan itu diberikan langsung oleh Kepala Dinkes Inhil, Zainal Arifin kepada para penerima penghargaan yaitu tujuh orang perwakilannya saat acara puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang digelar di halaman kantor Dinkes Inhil kemarin.
"Memang ada perlombaan yang ke institusi kesehatan, baik itu lembaga kesehatan maupun pribadi pemegang program baik itu dokter atau tenaga medisnya, kita juga menilai beberapa prestasi yang kita capai khususnya beberapa target seperti angka kematian ibu dan bayi serta status gizi dan juga umur harapan hidup," ungkapnya.
Jadi beberapa indikator kesehatan tadi, katanya melanjutkan, diperlombakan dan sudah ada beberapa Puskesmas yang dinilai bagus yaitu tujuh Puskesmas yang sudah diberikan penghargaan pada acara puncak HKN tersebut.
"Jadi memang masih banyak target kita, jadi kita berharap dari dua puluh tujuh Puskesmas itu semua dapat penghargaan kita, sekarang baru ada tujuh yang dinilai berprestasi, masih ada dua puluh Puskesmas lagi yang perlu peningkatan performan," bebernya.
Diungkapkan Zainal Arifin, di hari kesehatan pada tahun 2016 ini, tugas berat selanjutnya yang akan diemban oleh Dinkes Inhil adalah mengupayakan untuk meningkatkan lagi bagaimana cara membawa masyarakat untuk perduli dengan kesehatan dan menjadikan kesehatan sebagai gaya hidup.
"Dia (masyarakat, red) kalau sudah menjadikan kesehatan sebagai gaya hidup, seperti check up ke dokter, membuang sampah pada tempatnya, mencuci tangan pakai sabun, menggunakan air bersih, pokoknya seluruh Tembilahan indikator PHBS lah,"
Jadi dengan membiasakan masyarakat untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ini dilaksanakan, maka Dinkes Inhil yakin upaya pencegahan dan pengobatan penyakit akan cepat dilakukan. (Adv)
