Namun ada beberapa hal yang perlu di ketahui. Faktanya, logo itu adalah logo Bank Ingonesia yang dicetak secara terpisah, dan jika diterawan, jelas terlihat bahwa itu sebenarnya adalah logi BI. /p>
Sumber resmi dari BI Kantor Perwakilan Riau menyebutkan, ada beberapa fakta yang membantah persepsi tentang palu arit yang tengah berkembang. /p>
Pertama, logo itu merupakan salah satu fitur pengaman uang rupiah. Namanya cetak rectoverso (cetak timbal balik). Sebenernya, yang disangka sebagai palu arit, itu adalah logo BI yang dicetak dikedua belah sisi uang dan saling isi. Kalo diterawang ke cahaya akan jadi full logo BI. /p>
Kedua, perlu dipahami bersama bahwa tidak ada unsur kesengajaan apapun dalam tiap pencetakan desaim uang rupiah apalagi palu arit /p>
Ketiga, masyarakat diminta lebih bijak menghadapi isu miring. Karena sangat memungkinkan ada kelompok tertentu yang sengaja menyebarkan propokasi dengan tujuan memecah belah NKRI dengan isu seperti ini. /p>
Lambang palu arit yang sesungguhnya sangat jauh dari apa yang sudah tercetak di uang Rp100.000. Banyak referensi yang bisa dilihat, bagaimana bentuk lambang palu arit yang sebenarnya.