Dalam rangkaian karnaval budaya yang menyajikan pementasan kesenian tradisional tersebut nampak Kokom Komalasari berada diatas kereta kencana mengenakan gaun berwarna hijau dilengkapi dengan asesoris layaknya seorang ratu penguasa sebuah wilayah.
Namun ada kesan berbeda yang terlihat pada diri Kokom saat memerankan adegan itu, dia nampak menatap masyarakat yang menonton karnaval dengan tatapan tajam dan kosong seolah penguasa yang sedang memberi berkah kepada rakyatnya.
Setelah berhasil melakukan komunikasi dengannya, dia mengaku seolah ada kekuatan lain dibalik gerakan yang dia lakukan selama menjadi pemeran Nyi Roro Kidul.
“Ada aura batin yang saya rasakan beberapa hari sebelum memerankan Nyi Roro Kidul, bahkan rasa takut, kagum dan degdegan tercampur saat pemeranan,” kata Kokom.
Masih dikatakan Kokom, dua bulan sebelum pelaksanaan karnaval dirinya mengaku dihubungi oleh salah satu juru rias asal Tasikmalaya yang mengatakan bermimpi bertemu dengan Ibu Ratu atau Nyi Roro Kidul dan menyuruh juru rias tersebut untuk membawa Kokom ke Pangandaran.
“Saat juru rias itu menghubungi melalui telepon dia bilang kalau Ibu Ratu berpesan harus membawa saya ke Pangandaran, saya heran karena mimpi juru rias itu sama dengan mimpi saya, hanya saja dalam mimpi saya Ibu Ratu tidak berkata apa-apa dan hanya memberikan senyuman,” tambah Kokom.
Setelah itu Kokom mengaku takut dan gelisah sehingga tidak mau datang ke Pangandaran, namun kegelisahan tersebut hilang dengan sendirinya dan akhirnya Kokom dihubungi oleh salah satu juru rias asal Pangandaran untuk menjadi pemeran seorang ratu pada acara karnaval budaya rangkaian Milangkala ke 4 Kabupaten Pangandaran.
“Waktu saya ditelepon, juru rias itu tidak bilang kalau peran seorang ratu yang dia tawarkan adalah Nyi Roro Kidul. Saya akhirnya berangkat menggunakan motor ber dua dengan teman saya dari Tasikmalaya ke Pangandaran,” papar Kokom.
Sesampainya di rumah juru rias di Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Kokom merasa dirinya ada yang mengikuti dan selalu dilihat oleh seorang wanita yang menggunakan busana warna hijau.