Demo tersebut menuntut proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama karena dugaan penistaan agama. "Jangan sampai ditunggangi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," kata Djarot di kawasan Cengkareng, Jakarta, Minggu 30 Oktober 2016.
Menurut Djarot, unjuk rasa merupakan hal yang wajar di negara demokrasi. Namun, ia meminta agar massa demonstran tidak bersikap anarki. "Saya cuma pesan gitu ya, yang tertib. Jangan rusak-rusak taman kota. Jangan buang sampah sembarang. Ini Ibukota negara. Kita jaga ketertiban dan keamanan," ujarnya.
Anies Ibaratkan Jakarta Seperti Motor Vespa Jadul Mantan Wali Kota Blitar itu juga meminta agar aparat keamanan turut menjaga situasi dan mencegah munculnya provokator. "Tanggung jawab ada juga pada institusi negara. Dalam hal ini polisi dan semua yang menjaga agar demo aman," katanya.
Ribuan orang diperkirakan bakal hadir dalam demo besar-besaran yang rencananya digelar pada 4 November 2016 di Jakarta.