Sebelum Tewas Tertabrak, Bule Belanda Mengaku Tak Nyaman di Kereta

REDAKSIRIAU.CO, YOGYAKARTA - Bule manis asal Belanda, Denise Pronk (23) tewas tertabrak kereta api di Stasiun Lempuyangan, pagi tadi. Jenazah perempuan itu sudah dibawa ke RSUP Dr Sarjito Yogyakarta.

Loading...

Sebelum tertabrak, Dinise sempat keluar masuk jalur perlintasan di stasiun tersebut. Dia merupakan salah satu penumpang Kereta Api Sri Tanjung yang akan menuju Banyuwangi.

Korban sempat duduk di kursi penumpang 20 D tempatnya. Sementara temannya, Guus W C Hens yang juga warga negara asing duduk bersebelahan di kursi 20E.

"Korban merasa engak nyaman saat duduk, kemudian keluar masuk di gerbong mencari udara segar. Saat melompati rel, korban terjatuh," kata petugas dari Polsek Danurejan di lokasi kejadian, Kamis (20/10/2016).

Nahasnya, ada kereta api dari arah timur melintas di rel tersebut. Tabrakan tak terhindarkan. Korban terseret sejauh tiga meter dari lintasan dan tewas di lokasi kejadian.

Tak lama berselang, kereta api Sri Tanjung berjalan. Teman korban sempat menumpang kereta tersebut. Pihak PT KAI akan memberhentikan kereta tersebut di Klaten.

Selanjutnya, teman korban dinaikan kembali dengan kereta menuju stasiun Lempuyangan untuk dimintai keterangan.

Petugas di stasiun kereta api langsung mengamankan lokasi sekitar. Begitu juga dari Mapolresta Yogyakarta datang kelokasi untuk melakukan identifikasi.

Sementara Manager Corporate Communication PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto menengarai korban bunuh diri karena melompat dari rel satu ke rel lainnya. Apalagi, sudah ada pengumuman dari pihak stasiun

"Sudah ada pengumuman dari petugas dan petugas meminta agar semua calon penumpang untuk menjauh dari rel satu karena akan kedatangan kereta itu di jalur satu," katanya.

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...