Ini Pesan Terakhir Kapolsek Karangsambung Sebelum Gantung Diri

REDAKSIRIAU.CO, KEBUMEN - Secarik kertas yang diduga sengaja dituliskan almarhum Ipda Nyariman, Kapolsek Karangsambung, meminta agar dirinya dikuburkan di Kabupaten Blora, langsung dipenuhi pihak Polres Kebumen, dimana dia bertugas.   

Kapolres Kebumen AKBP Alpen mengungkapkan, sesuai permintaan korban dalam pesan yang ditinggal di meja kerjanya, bahwa dirinya berpesan agar dibawa ke Blora tempat asalnya.   

Loading...

“Kami langsung mengirimkan jenazah Pak Kapolsek ke keluarga korban di Blora. Tentu saja sesuai dengan pesan yang ditulis di kertas yang ditinggalkan korban di meja kerjanya,” ungkap AKBP Alpen.Pihak polres langsung mengurus jenazah dan mengirimkannya ke kampung halamannya di Kabupaten Blora.   

Diungkapkan, bahwa motif dan latar belakang korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri, dikarenakan persoalan utang piutang. “Persoalannya adalah utang piutang,” jelas Kapolres.   

Ipda Nyariman meninggalkan seorang isteri dan tiga orang anak. Kedua anaknya juga merupakan anggota polisi yang satu bertugas di Polda Jateng dan satunya bertugas di Polres Wonosobo.   

Untuk diketahui, Ipda Nyariman ditemukan anak buahnya tewas dengan tubuh menggantung dengan leher terikat tali plastik yang diikatkan di jendela ventilasi ruang kerjanya Senin (05/10/2016) sekitar pukul 11.00 WIB.   

Sejumlah petugas di Mapolsek Karangsambung menaruh curiga sebab sejak pukul 09.00 WIB suasana ruang Kapolsek tampak sepi dan tanpa suara.Saat didobrak, ternyata Kapolsek telah tewas dengan cara menggantung dengan leher terikat tali.   

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...