Kapolres Kebumen AKBP Alpen mengungkapkan, sesuai permintaan korban dalam pesan yang ditinggal di meja kerjanya, bahwa dirinya berpesan agar dibawa ke Blora tempat asalnya.
Loading...
Diungkapkan, bahwa motif dan latar belakang korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri, dikarenakan persoalan utang piutang. “Persoalannya adalah utang piutang,” jelas Kapolres.
Ipda Nyariman meninggalkan seorang isteri dan tiga orang anak. Kedua anaknya juga merupakan anggota polisi yang satu bertugas di Polda Jateng dan satunya bertugas di Polres Wonosobo.
Untuk diketahui, Ipda Nyariman ditemukan anak buahnya tewas dengan tubuh menggantung dengan leher terikat tali plastik yang diikatkan di jendela ventilasi ruang kerjanya Senin (05/10/2016) sekitar pukul 11.00 WIB.
Sejumlah petugas di Mapolsek Karangsambung menaruh curiga sebab sejak pukul 09.00 WIB suasana ruang Kapolsek tampak sepi dan tanpa suara.Saat didobrak, ternyata Kapolsek telah tewas dengan cara menggantung dengan leher terikat tali.