"Mimpi saya, wisata itu bisa menjadikan sumber pendapatan bagi masyarakat Inhil khususnya," sebutnya kepada redaksiriau.co, Kamis (29/9/2017).
Junaidi menuturkan, sumber pendapatan yang dia maksud adalah dengan cara menyajikan berbagai hal menarik yang menjadi ciri khas di Kabupaten Indragiri Hilir, mulai dari segi kesenian, budaya hingga kuliner.
"Jadi dengan begitu, selain dapat membawa nama Inhil, masyarakat juga akan mendapatkan penghasilan dari sajian yang dibuatnya ditempat-tempat wisata tersebut, seperti suvenir yang khas sebagai pendukung wisata di Inhil," ungkapnya.
Untuk mewujudkan impian tersebut, ia juga berharap partisipasi dari masyarakat sehingga hal tersebut bisa berjalan tanpa ada batasan waktu.
"Biasanya dalam beberapa kasus ketidaktetapan tarif nilai jual harga barang atau dagangan menjadi persoalan tersendiri ditempat-tempat wisata, oleh karena itu kita butuh masyarakat sadar wisata, dialah yang menjadi kontrol sosialnya nanti agar pendapatannya bisa menjadi pendapatan jangka panjang, kalau harga tinggi maka pembeli akan jera," tutupnya.