REDAKSIRIAU.CO, JAKARTA - Lokasi kantor cabang yang di buka oleh Bank Riau Kepri di Jakarta dalam waktu dekat ini dinilai kurang memberi peluang pada hasil yang diinginkan yang bersifat mendukung. Pasalnya, selain lokasi kantor tersebut merupakan bekas kantor cabang BRI yang di duga tidak diperpanjang karena kurang kondusif, lokasi kantor itu juga dinilai tepat berada di persimpangan sehingga terlihat kurang leluasa seperti untuk parkir dan lainnya.
Belum diketahui apa alasan Bank Riau Kepri menjadikan tempat tersebut sebagai kantornya dengan biaya sewa yang juga dinilai sangat tinggi yaitu mencapai 5 Milyar rupiah.
“BRI saja tidak memperpanjang dan memilih ketempat yang lain. Eh, kok kita malah menggantikannya. Seperti tidak ada aja tempat yang lain. Disisi lain, saya dapat info kalau biaya sewanya mencapai 5 milyar,” sebut sumber internal Bank Riau Kepri yang enggan disebutkan namanya baru-baru ini seperti dilansir dari riaufinance.com pada (9/9/2016) kemarin.
Pada kesempatan yang sama, pria tersebut juga menilai Bank Riau Kepri cukup sering gegabah dalam mengambil keputusan.
“Dasarnya entah apalah. Entah tempat itu ada hubungan dengan orang-orang BRK seperti yang di capem panam. Kabarnya rukonya punya mantan direksi. Sewanya 5 milyar lagi, tapi coba aja kroscek ke dirutnya mana tahu salah,” ujarnya.
Terkait dengan persoalan tersebut, Direktur Utama Bank Riau Kepri yang dicoba dikonfirmasi lebih memilih bungkam sampai berita ini diturunkan.