REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Partai Perindo memberikan sinyal tidak akan memberikan dukungan kepada calon petahana pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru, Riau. Hal ini karena calon incumbent, Firdaus-Ayat Cahyadi dinilai tidak pernah berpihak kepada kepentingan rakyat. Untuk Pilkada Kota Pekanbaru yang akan digelar pada Febuari 2017, Partai Perindo sudah memiliki jago sendiri.

  

"Untuk Pilkada Kota Pekanbaru Partai Perindo mendukung pasangan Ramli Walid-Ivan Herman,"ucap Ketua DPW Perindo Riau, Ahmi Septari, Senin (26/5/2016)

  

Alasan Perindo mendukungan Ramli yang saat ini menjabat Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Riau dan Irvan yang merupakan putra mantan Wali Kota Pekanbaru, Herman Abdullah karena mereka dianggap bisa memakili rakyat.

  

"Pak Ramli sudah mempunyai pengalaman birakroasi yang tentu tidak diragukan lagi kemampuannya. Sementara sosok Irvan mencerminkan sosok muda yang tentu enerjik. Keduanya kita yakin akan mempu membuat Kota Pekanbaru jauh lebih baik dari sekarang," timpal putra mantan Gubernur Riau Saleh Djasit.

  

Perindo tidak akan mendukung petahana karena selama ini kinerja pasangan Firdaus Ayat tidak pernah membela kepentingan rakyat.

  

"Selama ini Pemerintahan Kota Pekanbaru dibawah kepemimpinan Firdaus-Ayat Cahyadi sibuk dengan pembangunan kantor pemerintahan. Namun mereka tidak memperdulikan nasib rakyat. Pelayanan pemerintah an seperti pengurusan surat admistrasi banyak dikeluhkan. Pemkot Pekanbaru juga banyak dikritik masyarakat terkait banyaknya penggusuran pasar rakyat yang tanpa ada solusi mencari tempat yang layak bagi mereka. Kita tidak mungkin mendukung calon yang seperti itu lagi," tukas Ketua Musyawarah Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Riau.

  

Sementara itu untuk mendukungan pasangan Ramli-Ivan, DPW Perindo sedang menunggu surat dukungan dari DPP sesuai Juknis Pilkada 2017. KPU Pekanbaru menyatakan hingga hari terakhir pendaftaran ada lima paslon yang maju. Dua melalui jalur independen dan tiga pasangan dari jalur partai.