Ahok Ingin Hapus Reklame yang Tutupi JPO

REDAKSIRIAU.CO, JAKARTA, - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berniat menghapus reklame yang dipasangi di jembatan penyeberangan orang (JPO). Khususnya, reklame yang menutupi JPO. Hal tersebut menanggapi kasus robohnya pagar JPO di Pasar Minggu, Jakarta Selatan kemarin. Rencana menghapus reklame di JPO itu menurutnya akan dilakukan bertahap. "Sebetulnya secara bertahap semua iklan di JPO itu harus kita hapus. Atau kalau mau ya enggak harus nutupin," kata Ahok, saat ditemui usai mengikuti tes narkotika untuk pilkada DKI, di kantor BNN, Jakarta, Minggu (25/9/2016). Ahok menegaskan, dirinya berniat tidak memperpanjang izin reklame yang dipasang menutupi JPO. "Kalau udah selesai enggak sambung lagi semua," ujar Ahok. Ke depannya, Ahok ingin mendorong reklame di Jakarta berganti dengan model LED. Ahok belum mengetahui data berapa banyak reklame yang tidak layak di Jakarta. Namun, ia menjanjikan adanya pemeriksaan terhadap JPO di Ibu Kota. "Kita enggak tau, kan ini banyak proyek udah bertahun-tahun. Bisa saja memang konstruksinya abal-abal kita enggak tahu. Tapi mesti ada pemeriksaan," ujar Ahok. Ahok juga mengaku belum tahu pasti penyebab robohnya JPO Pasar Minggu. Namun, ia menduga hal itu karena reklame yang dipasang di JPO tidak diberi lubang sehingga roboh saat terkena angin. "Kalau kena angin kan enggak ada lobang itunya, kan angin kencang. Sekarang lagi musim La Nina, makanya kita akan audit (JPO)," ujar Ahok.

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...