Wanita Hamil Ini Dibunuh Pacarnya Gara Gara Teriak Saat Melahirkan

REDAKSIRIAU.CO, – Kasus pembunuhan yang menimpa seorang wanita berinisial MP (26) akhirnya terungkap. Motif pembunuhan ini terungkap dalam rekonstruksi yang dilakukan di rumah kontrakan pelaku di Jalan Parit Haji Muksin II, Komplek Mega Mas Blok DII, Kabupaten Kubu Raya, Kamis (22/9/2016).

  

Usai melakukan proses rekonstruksi, Fernando Nyangun (26), yang merupakan pelaku sekaligus pacar korban mengaku motif pembunuhan yang dilakukannya hanya gara-gara korban menangis dan berteriak kesakitan karena mau melahirkan.

  

“Saya merasa kesal dan sakit hati karena dia (korban) berteriak kesakitan pada malam hari mau melahirkan,” kata Ando, sebagaimana dikutip Kompas.com, Jumat (23/9/2016).

Loading...

  

Karena korban tidak berhenti-henti berteriak, ia kemudian mengambil bantal yang ada di atas kepala korban dan membekapnya hingga korban meninggal.“Saya khilaf dan cemas, teriakannya didengar tetangga kiri kanan, apalagi teriakan itu menjelang malam hari, dia merasa sakit pada bagian perut,” lanjutnya.

  

Setelah membunuh korban, pelaku kemudian mencari mobil rental untuk membuang jasad pacarnya tersebut. “Pelaku ini merasa sakit hati dengan korban, karena berteriak kesakitan karena hamil delapan bulan yang diperkirakan akan melahirkan. Unsur perencanaan ada, dilihat dari persiapan yang dilakukan pelaku dengan menyewa mobil rental dan membuang jasad di tempat jauh,” kata Direktur Reserse dan Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalbar, Kombes Pol Krisnanda.

  

Atas perbuatannya itu, pelaku dijerat Pasal 340 subsider 338 KUHP tentang pembunuhan dan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.

  

Sebelumnya diberitakan, korban, MP, ditemukan oleh dua warga bernama Vika dan Mala. Saat itu keduanya sedang mencari jamur sawit di areal quary batu PT SMP di Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Selasa (20/9/2016).

  

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...