Ia juga mengaku sempat kesal saat beberapa kali mendengar keterangan saksi atau pengacara terdakwa Jessica Kumala Wongso dalam persidangan. "Semua saksi ahli pada enggak benar kayanya," kata dia menambahkan.
Apalagi, beberapa saksi yang dihadirkan Jessica sempat bermasalah. Misalnya saja, saksi ahli patologi forensik asal Australia, Prof Beng Beng Ong, yang bermasalah dengan visanya, dan ahli toksikologi dari Australia, Michael Robertson, yang disebut memiliki hubungan dengan kasus berjuluk 'American Beauty' yang sempat menggegerkan Amerika pada tahun 2000.
"Ada yang bermasalah visa kemarin, ada masalah terlibat pembunuhan. Kita ingin tahu dong kredibilitas (ahli). Kita kaget dong, kita tahu, kan bisa googling," ucap dia.
Terakhir, ia tetap yakin jika Jessica adalah pelaku pembunuhan terhadap kembarannya. Apalagi bukti rekaman Video Closed Circuit Television (CCTV) Kafe Olivier sudah membuktikan hal itu.
"Bukti CCTV sudah kuat. Kalau teman mau traktir nunggu saja. Ngapain dia pesan terus minuman (Mirna) dianggurin. Saya mikirnya saja aneh," kata dia.