Jenazah perempuan itu bernama Lo Thi Phanh (40) dari kelompok minoritas Thailand, sebelumnya dirawat di rumah sakit Provinsi Son La sejak akhir Agustus. Namun, ia meninggal pada 12 September lalu.
Keluarga jenazah perempuan itu tidak memiliki uang untuk menyewa taksi atau kendaraan roda empat untuk membawa jenazah tersebut ke rumah duka. Itulah sebabnya merek menyewa ojek untuk membawa jenazahnya.
Foto-foto yang memperlihatkan tubuh perempuan yang dibalut selimut di jok belakang motor, dengan kaki yang mencuat ke luar, menjadi viral di media sosial.
Banyak netizen yang menjadi geram, sedih dan marah terutama kepada pemerintah provinsi yang tidak memperhatikan rakyat miskin.
Banyak juga netizen yang menyayangkan orang-orang sekitar yang tak mau membantu saat melihat jenazah itu dibawa dengan cara yang sangat menyedihkan tersebut.