Pergantian Kepala BIN Diprediksi Berdampak pada Amnesti Din Minimi

REDAKSIRIAU.CO, LHOKSEUMAWE,- Pengamat politik dan terorisme dari Universitas Malikussaleh (Unimal) Al Chaidar menilai pergantian kepala Badan Intelijen Negara (BIN) bakal berdampak pada rencana pemberian amnesti pada pemberontak Din Minimi dan kelompoknya. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah mengirimkan surat usulan pergantian Kepala BIN ke Pimpinan DPR. Dalam surat itu, Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Budi Gunawan ditunjuk sebagai Kepala BIN menggantikan Sutiyoso.

  

Al Chaidar menilai, Din Minimi bersedia turun gunung karena percaya kepada Sutiyoso, bukan kepada BIN."Jika tidak diberikan amnesti sekarang, kemungkinan diberikan di era Budi Gunawan itu kecil sekali,” terang Al Chaidar, Minggu (4/9/2016).Al Chaidar mengatakan, amnesti bakal tersendat lantaran Budi Gunawan datang dari institusi Polri yang sempat getol memburu Din Minimi.

Loading...

  

Untuk itu, Al Chaidar menuturkan amnesti untuk Din Minimi harus segera diberikan sebelum pergantian pucuk pimpinan di lembaga intelijen itu.

  

Namun demikian, bukan mustahil amnesti tetap diberikan meski BIN dipimpin Budi Gunawan. Tapi jika itu terjadi, Al Chaidar menyebut mukzizat.

  

"Amesti itukan janji Presiden Jokowi sama Sutiyoso, jadi tidak mungkin Pak Sutiyoso menuntaskan soal amnesti itu ketika dia tidak menjabat lagi kepala BIN. Jadi amnesti itu ada, jika dituntaskan sebelum masa pergantian," pungkas Al Chaidar.

  

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...