Investasi Perikanan Budidaya Lebih Menjanjikan Dibandingkan Ikan Tangkap

REDAKSIRIAU.CO, JAKARTA, - Lembaga riset internasional Ipsos Business Consulting menyatakan bahwa investasi sektor perikanan di bidang budidaya lebih menjanjikan dibandingkan di bidang tangkap ikan. Senior Consultan Ipsos Business Consulting Juanri mengungkapkan, produksi rata-rata pertumbuhan produksi perikanan budidaya dari tahun 2011-2014 tumbuh 13,7 persen. Nilai itu jauh lebih tinggi dibandingkan dengan produksi tangkap ikan yang hanya tumbuh 3,7 persen. "Problem perikanan tangkap banyak seperti over fishing dan illegal fishing," ujarnya dalam acara Media Briefing hasil studi Ipsos Business Consulting, di Jakarta, Kamis (25/8/2016). Juanri juga mengungkapkan nilai ekspor hasil perikanan budidaya juga lebih besar dibandingkan hasil perikanan tangkap. Dari data Ipsos nilai ekspor budidaya seperti udang tahun 2014 mencapai 1,5 juta dollar AS atau Rp 19,8 milar. Kemudian, bandingkan dengan nilai ekspor ikan tangkap periode yang sama hanya 1,03 juta dollar AS atau Rp 13,6 miliar. "Walaupun secara kuantitas ekspor udang lebih sedikit dibandingkan ikan tangkap, tetapi punya nilai jual yang besar," ucapnya. Oleh karena itu, kata Juanri, investasi di sektor perikanan bidang budidaya sangat menguntungkan. Apalagi, kata dia, harga perikanan budidaya seperti udang per kilo gram (kg) lebih mahal dibandingkan ikan tangkap. "Jadi harga udang itu Rp 75.000 per kilogram, sedangkan harga ikan tangkap semuanya Rp 30.000 per kilogram. Sehingga, investasi dibisnis ini sangat menjanjikan," tandas dia.

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...