Pernah Harumkan Inhil, Begini Nasib Marlin Persih Sekarang

REDAKSIRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Malang memang tidak berbau, mungkin itu lah pribahasa yang bisa menggambarkan nasib Marlin mantan pemain Persatuan Sepakbola Indragiri Hilir (Persih) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau ini.

  

   Setelah sekian lama tidak pernah ada kabarnya lagi, kini pemain berbakat yang juga telah banyak ikut berjuang mengharumkan nama Kabupaten Indragiri Hilir di dunia olahraga sepakbola dikabarkan sedang menderita penyakit stroke.

Loading...

  

   Pemain yang pernah membela Persih Tembilahan dan Persires Rengat ini sedang dirawat di Ruang Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan.

  

   Menurut informasi dari Epik yang merupakan adik saudaranya pemain asal Kecamatan Mandah ini sudah menderita sakit sejak satu tahun yang lalu.

  

   "Sudah satu tahun dia sakit, tapi lima bulan terakhir ini baru mengalami tak bisa jalan," terang Epik dengan nada sedih, Senin (22/8/2016) seperti dilansir harianriau.co.

  

   Epik juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang sudah bisa datang menjenguk abangnya tersebut.

  

   "Alhamdulillah sudah ada juga yang datang menjenguk, termasuk juga kawan-kawan dari Rengat ini," katanya.

  

   Dengan kehadiran tersebut, katanya, semoga bisa membawakan semangat  terhadap Marlin dan juga keluarga.

  

   "Kami sangat berterima kasih sekali kepada rekan-rekan yang sudah kiranya menjenguk Abang Marlin. Dengan kehadiran semoga semangatnya bisa kembali tumbuh," ungkapnya.

  

   Marlin yang pernah populer di jagat raya sepakbola khususnya di Kabupaten Inhil ini sedang berjuang melawan penyakitnya di ruangan neurologi, sedangkan untuk biaya pengobatan saat ini ditanggung oleh Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).

  

   Mirisnya lagi, ayah Marlin juga sedang sakit dan dirawat diruangan yang sama. Melihat keadaan Marlin seperti sekarang ini, tokoh muda Inhil Ahmad, yang pada saat itu mendampingi pemain asal Rengat untuk menjenguk Marlin menyampaikan rasa keprihatinannya.

  

   "Walaupun dia sudah tidak lagi bisa berkarier seperti dulu, tapi kita tidak bisa memungkiri kalau dia pernah membawa nama Inhil ke kancah Nasional," sebut Ahmad yang juga pelatih Club HIPMI Tembilahan, Senin (22/8/2016).

  

   Besar harapan Ahmad kepada pemerintah daerah agar bisa memberikan perhatian kepada Marlin dan keluarganya, karena bagaimanapun jasa Marlin yang pernah mengharumkan nama Kabupaten Inhil tidak bisa dipungkiri.

  

   "Kita pinta pemerintah untuk bisa melihat Marlin. Betapa mirisnya orang yang pernah menjadi pusat perhatian dahulu, namun sekarang dia dalam keadaan kritis tidak kita perhatikan," harap Ahmad.

  

  

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...