REDAKSIRIAU.CO, JAKARTA, — PT Aneka Gas Industri Tbk (AGI) dijadwalkan melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada bulan September 2016. AGI menargetkan dana yang terkumpul dari IPO mencapai Rp 989 miliar. Sebesar 40 persen dana yang diperoleh dari IPO akan digunakan untuk ekspansi pembangunan stasiun pengisian untuk meningkatkan penjualan. Direktur Keuangan AGI, Nini Liemijanto, mengatakan, pihaknya menargetkan penjualan hingga akhir tahun sekitar Rp 1,8 triliun. "Target penjualan akhir tahun di atas Rp 1,8 triliun, sampai first half sudah sekitar Rp 800. Untuk mencapai target bisa lewat pengembangan filling station, pengembangan di sektor health care karena kita juga kontraktor yang menangani jasa instalasi di RS-RS medical," ujar Nini. Untuk melampaui target perusahaan sekitar Rp 1,8 triliun, AGI akan membangun 10 stasiun pengisian baru. AGI menjual produk gas seperti gas udara (oksigen, nitrogen, dan argon), gas campuran, gas sintetis, gas khusus, gas campuran, serta bahan bakar gas. Saat ini, AGI telah memiliki 44 plant dan sekitar 80 stasiun pengisian gas yang tersebar di 22 provinsi Indonesia. Adapun menurut laporan semester I 2016, perseroan memiliki utang sebesar Rp 3,21 triliun atau naik 4,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,07 triliun. Jumlah aset AGI senilai Rp 5,28 triliun, naik 6,6 persen dibandingkan semester I 2015 sebesar Rp 4,95 triliun. AGI mencatatkan laba bersih pada semester I 2016 sebesar Rp 36,83 miliar, naik sekitar 26,26 persen dibandingkan semester I 2015 yang sebesar Rp 25,746 miliar.