REDAKSIRIAU.CO, Banyak orang yang mengatakan kalau pikiran stress bisa mengakibatkan rambut rontok. Awalnya ungkapan tersebut seperti sebuah mitos belaka. Namun setelah mengetahui kisah yang menimpa gadis ini, kamu akan sadar bahwa itu bukanlah sekedar mitos. Katie Anna Moore yang saat ini bersekolah di Bournemouth University, Inggris tengah pusing tujuh keliling. Pasalnya ia akan menghadapi ujian di kampusnya yang begitu sulit. Situasi semakin memburuk lantaran rambutnya mulai rontok. Gadis berusia 20 tahun ini awalnya mengira bahwa kerontokan ini disebabkan karena ia keseringan memakai pelurus rambut. Namun karena tak kunjung berhenti, ia akhirnya memutuskan untuk memeriksakannya ke dokter. Seperti diberitakan Daily Mail, ternyata Moore didiagnosa menderita “Alopecia Areata” karena stress yang berlebihan. Penyakit ini disebabkan oleh sel darah putih menyerang folikel rambut. Hanya dalam waktu dua bulan saja, Moore telah kehilangan 70 % rambutnya. Ia hanya bisa menangis meratapi nasibnya saat ini. “Aku menangis setiap hari dan tidak mau berbicara dengan siapapun, hal ini terlalu tiba-tiba. Dulunya, rambutku adalah hal yang paling aku banggakan,” cerita Katie Anna Moore. Tetapi gadis ini tak ingin menyerah begitu saja. Moore memutuskan mencukur habis rambutnya. Kini Katie Anna Moore berkepala gundul dan berharap rambutnya bisa tumbuh lebat seperti dulu lagi.