Ayah Tinggal Bayi di Mobil hingga Tewas, Ibu Ingin Sidang Dihentikan
REDAKSIRIAU.CO, GRENADA, - Ibu dari bayi delapan bulan yang tewas karena ditinggal di dalam mobil yang panas, meminta kasus yang menjerat suaminya dicabut.
Perempuan bernama Shanice Caradine itu sudah mengeluarkan pernyataan tertulis, Selasa lalu, untuk meminta pengadilan menarik kasus itu.
Dalam surat resminya itu, kasus yang menewaskan sang anak, Shania Caradine, disebutkannya sebagai insiden yang tragis.
Joshua Blunt, sang suami, saat ini menghadapi dakwaan pembunuhan terkait peristiwa itu.
Seperti diberitakan laman USA Today, pria berusia 25 tahun itu lalai meninggalkan sang bayi di dalam mobil, ketika dia pergi bekerja.
Pengacara Blunt, Carlos Moore berharap Jaksa Distrik Grenada, Mississippi, AS, Doug Evans mau mengabulkan permohonan itu.
Carlos mengatakan, sebatas pengetahuannya, kasus itu bergulir di pengadilan atas pemintaan dari istri terdakwa.
Dengan penarikan tuntutan itu, seharusnya Blunt bisa dibebaskan segera.
"Dalam pernyataan itu jelas tertulis bahwa ibu si bayi tak menghendaki sidang dilanjutkan, lantas pertanyaan besar yang muncul, siapa yang mengejar kasus ini dan kenapa?" ujar Carlos.
Menanggapi permohonan itu, Jaksa Evans mengatakan, pihaknya akan terus melanjutkan persidangan kasus ini. Sebab, dakwaan kepadanya diajukan oleh dewan juri.
Carlos sebelumnya menuding, kasus ini terus bergulir karena Blunt berkulit hitam. Dia pun mengembuskan isu rasisme.
"Apakah kehidupan seorang kulit hitam ini menjadi masalah bagi semua orang, setelah dia meninggalkan anaknya di dalam mobil?" ungkap Carlos.
"Kita semua tahu, jika misalnya, bayi itu melarikan diri dari polisi dan lalu terbunuh, maka tak akan ada orang yang dipersalahkan," tegas dia.
Persidangan kasus Blunt akan berlanjut pada 18 Agustus mendatang. Namun, Hakim Ketua George Mitchell mengatakan, kepastian kelanjutan sidang akan dimasukkan pada Jumat mendatang.
Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial
Tulis Komentar
Loading...